Profile SLB Mutiara Bangsa 2022





SLB Mutiara Bangsa adalah satu-satunya sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang ada di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.

Mission:

1. Memperluas Kesempatan dan pemerataan Pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengikuti proses pembelajaran dan anak-anak yang mempunyai potensi kecerdasan dan bakat istimewa. 

2. Pengabdian yang didasari oleh kesabaran, ketekunan dan kedisiplinan serta tanggung jawab yang tinggi sehingga mampu membentuk pribadi yang mandiri.



  Berbicara tentang Anak Berkebutuhan Khusus tentu tidak lepas dari pendidikan dan latar belakang keluarga yang ada. Bagaimanapun juga anak - anak tersebut memiliki hak yang sama dengan anak - anak lain. Pada umumnya banyak orang tua ataupun masyarakat masih menganggap aneh perilaku mereka, Walaupun pada kenyataannya anak - anak berkebutuhan khusus dapat bergabung dengan anak - anak normal dalam setting pendidikan reguler dan kita tidak menganggap mereka sebagai manusia yang aneh, apalagi sebagian dari mereka juga mempunyai talenta yang luar biasa dan tidak kalah dengan anak - anak pada umumnya.  
       Jumlah  Anak Berkebutuhan Khusus dari tahun ke tahun semakin meningkat.Menurut data sensus nasional Biro Pusat Statistik tahun 2003, jumlah penduduk berkebutuhan khusus di Indonesia sebesar 0,7% dari jumlah penduduk sebesar 211.428.572 jiwa atau sebanyak 1.480.000 jiwa.Dan jumlah tersebut diantaranya adalah anak - anak usia 0 - 8 tahun dan 21,42% atau 317.016 anak merupakan ABK usia sekolah ( 5 - 18 tahun ).
         Sedangkan menurut data pendidikan Tahun 2008 di Kabupaten Kendal terdapat 800 ABK, dari sejumlah itu baru 300 ABK yang terlayani pada 5 lembaga di SLB, yaitu SLBN Kendal melayani Kecamatan Weleri dan sekitarnya, SLB Mu tiara Bangsa melayani Kecamatan Patean dan sekitarnya, SLB Swadaya Kaliwungu melayani Kecamatan Kaliwungu dan sekitarnya, SLB Surya Bangsa Sukorejo melayani Kecamatan Sukorejo dan sekitarnya, SLB Surya Gemilang Limbangan melayani Kecamatan Limbangan dan sekitarnya. Menurut perkiraan kami, masih ada sekitar 500 ABK yang masih belum terlayani di 15 Kecamatan. Pada kesempatan ini SLB Mutiara Bangsa ingin mengajak masyarakat sekitar untuk mengenal lebih dekat lagi dengan anak - anak berkebutuhan khusus yang selama ini dianggap selalu jadi penduduk Indonesia nomor sekian.
       Sekolah kami berdiri pada tanggal 7 Januari 2013 dengan murid hanya 3 anak saja dan sekolah kami masih mengontrak, kami berjuang untuk melayani anak-anak yang terpinggirkan dan tidak mendapatkan perhatian, hingga harus berpindah-pindah tempat sampai di tempat yang kami tempati sekarang ini. Sekolah kami sekarang pada tahun ajaran 2015/2016 mempunyai murid 40 anak dan 6 orang guru. Pembelajaran kami memakai kurikulum 13 dan modifikasi, sehingga lebih memudahkan dalam memberikan pembelajaran kepada anak.


Nina Dewi Nurchipayana, S.Pd













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Pembelajaran Anak Autis